Asssalamu
Alaikum
Ayyuhal
Ikhwan wal Akhwat
Browsing ini menampilkan uraian singkat tentang
hakikat pemberian gelar pada Sahabat
yang empat (4). Gelar sahabat ini diberikan oleh Nabi Muhammad SAW atas karakter
dari sifat-sifat mereka yang menonjol. Keempat sahabat yang dimaksud disini
ialah:
Ø
Abu Bakar as-Shiddiq
Ø Umar
bin Khattab al-Faruq
Ø Utsman
bin Affan Dzunnurain
Keempat sahabat diatas dalam dunia keseharian
kita lebih popular dengan nama “Khulafaur-Rasyidin” yang artinya Pemimpin yang
diberi petunjuk. Baiklah, mari kita uraikan satu per satu dari hakikat
pemberian gelar atas mereka:
a)
Abu Bakar as-Shiddiq
Abu Bakar merupakan Khalifah
pertama setelah Rasulullah SAW Wafat. Gelar baliau adalah as-Shiddiq
(Membenarkan). Gelar ini baliau dapatkan karena ia adalah orang yang pertama
kali membenarkan pristiwa Isra-Mi’raj Rasulullah. Suatu pristiwa yang sangat
mustahil untuk dapat dipercaya ketika itu karena kemajuan teknologi ketika itu belum
seperti saat ini. Namun, Abu Bakar dapat membenarkan atas landasan keimanannya
kepada Allah dan Rasulnya.
b)
Umar bin Khattab al-Faruq
Umar adalah khalifah satelah
Abu bakar. Beliau seorang sahabar dari bani Adi yang sangat ditakuti oleh
setiap orang ketika itu. Gelar baliau ialah al-Faruq (Sang Pembeda). Ia adalah
singa padang pasir. Beliau sangat tegas dan tidak takut kepada siapa pun.
c)
Utsman bin Affan Dzunnurain
Utsman bin Affan merupakan
khalifah yang ketiga. Kepemimpin beliau sangat berjasa dalam mengumpulkan
mushaf-mushaf Al-Quran. Atas jasa beliaulah sehingga kita dapat melihat mushaf
Al-Quran seperti saat ini. Beliau diberikan gelar Dzunnurain (Dua Cahaya)
karena menikahi dua anak Dari Rasulullah SAW, yaitu Ruqayyah dan Ummi Kulzum.
d)
Ali bin Abu Thalib Karramallahu Wajhahu
Ali merupakan khalifah yang terakhir
berdasarkan salah satu Hadis Rasulullah SAW. Ia diberi gelar Karramallahu Wajha
karena beliau tidak pernah menghadapakan wajahnya di depan berhala. Ia adalah
sahabat yang tidak pernah menyembah berhala selama hidupnya.
Sekian
Wassalamu Alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar